Jumat, 30 November 2018

TEKS DESKRIPSI (description text)

Belajar Mendeskripsikan 

#BELAJAR,#KOMPETENSI, #BAHASA, #INDONESIA

KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang objek
      (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana
       pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca.
4.1 Menentukan isi teks deskripsi objek (tempat wisata, tempat
      bersejarah, pentas seni daerah, kain tradisional, dll) yang
       didengar dan dibaca.
3.2 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks deskripsi
      tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan         
      atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca.
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi
      tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan
      atau suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur,
kebahasaan baik secara lisan dan tulis.

Jika kamu pernah menemukan sebuah teks yang menjelaskan informasi lengkap yang terkait dengan topik yang dibahas di teks tersebut, kemungkinan besar itu adalah teks deskripsi. Karena ciri-ciri dari teks ini sangat menonjol. Disebabkan karena teks deskripsi hanya tersusun oleh 3 struktur dan mempunyai tujuan yang jelas. Mari pahami jenis dan contoh teks deskripsi.

Pengertian Teks Deskripsi 

Teks deskripsi adalah sebuah paragraf dimana gagasan utamanya disampaikan dengan cara menggambarkan secara jelas objek, tempat, atau peristiwa yang sedang menjadi topik kepada pembaca. Sehingga pembaca seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang diungkapkan dalam teks tersebut.

Tujuan Teks Deskripsi 

Tujuan teks berbeda dengan teks negosiasi, dimana tujuan teks deskripsi sangat jelas yaitu agar orang yang membaca teks ini seolah-olah sedang merasakan langsung apa yang sedang di jelaskan dalam teks tersebut.

Ciri-Ciri Teks Deskripsi

Ciri-ciri yang dimiliki teks ini sangat jelas sehingga akan sangat mudah membedakan teks ini dengan teks lainnya.
Berikut ini ciri-cirinya:
• Paragraf deskripsi menggambarkan sesuatu.
• Paragraf yang digambarkan dijelaskan secara sangat jelas dan rinci serta melibatkan kesan indera.
• Ketika pembaca membaca teks deskripsi, maka seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang dibahas di dalam teks.
• Teks deskripsi menjelaskan ciri-ciri fisik objek, seperti bentuk, ukuran, warna, atau ciri-ciri psikis/keadaan suatu objek dengan rinci.

Struktur Teks Deskripsi

Adapun 3 struktur yang menyusun teks deskripsi sehingga menjadi satu keutuhan.
3 struktur tersebut yaitu:
1. Identifikasi Penentu identitas seseorang, benda, dan sebagainya.
2. Klasifikasi Penyusunan ber-sistem dalam kelompok menurut kaidah atau standar yang telah ditetapkan.
3. Deskripsi bagian Bagian teks yang berisi tentang gambaran-gambaran bagian didalam teks tersebut.

Jenis Teks Deskripsi

Teks deskripsi sendiri dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1. Teks paragraf deskripsi subjektif : suatu paragraf deskripsi yang penggambaran objek nya menurut kesan yang dimiliki oleh penulis teks.
2. Teks paragraf spatial: dalam teks ini objek yang digambarkan hanya berupa tempat, benda, ruang dan lainnya.
3. Teks paragraf objektif: teks ini objek digambarkan apa adanya menurut keadaan objek yang sebenarnya tanpa penambahan opini dari penulis itu sendiri.

Langkah-langkah Membuat Teks / Paragraf Deskripsi
1. Menentukan tema (objek yang akan dibahas).
2. Menentukan tujuan.
3. Kumpulkan data-data dan lakukan pengamatan langsung mengenai objek yang akan dibahas.
4. Setelah data-data terkumpul, susunlah data tersebut menjadi kerangka karangan.
5. Uraikan kerangka karangan menjadi teks deskripsi yang disesuaikan dengan topik.

Ciri/Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks deskripsi:
1. Menggunakan kata benda sesuai topik yang dideskripsikan. Seperti: sekolah, rumah, guruku, teman saya, dll.
2. Menggunakan frasa yang mengandung kata benda. Contohnya yaitu beliau adalah seorang kepala sekolah yang rendah hati, dll.
3. Mengandung kata sifat yang bersifat menggambarkan. Seperti: satu siswa rajin, dua kaos kaki putih, dll.
4. Mengandung kata kerja Transitif untuk memberikan informasi subjek. Seperti: siswa itu mengenakan seragam putih biru, dll.
5. Mengandung kata kerja (perasaan, pendapat) dengan tujuan mengungkapkan pandangan pribadi penulis mengenai subjek. Seperti: saya pikir itu adalah kucing cerdas, saya yakin buku itu murah, dll.
 6. Mengandung kata keterangan untuk memberikan informasi tambahan mengenai objek. Seperti: dengan cepat, di rumah, di kantin, dll.
7. Mengandung bahasa kiasan berupa perumpamaan atau metafora. Seperti: kulitnya lembut seperti benang sutra, dll.

Contoh Teks Deskripsi
Contoh teks deskripsi dalam Bahasa Indonesia Aku punya kucing bernama Tara. Bulunya berwarna hitam dan putih, dengan putih sebagai warna dominan. Tara mempunyai ekor panjang dan sangat lucu. Tara suka sekali memakan ikan dengan nasi. Saat Tara lapar, dia akan mengeong meminta makan.

CONTOH VIDEO TEKS DESKRIPSI







Learning to describe

BASIC COMPETENCIES
3.1 Identify information in the description text about objects 
     (schools, tourist attractions, historical places, and / or 
     regional art performances) that are heard and read.
4.1 Determine the contents of the object description text (tourist 
    attractions, historical sites, regional  art performances, 
    traditional fabrics, etc.) that are heard and read.
3.2 Reviewing the structure and linguistic elements of the 
    description text about objects (schools,tourist attractions,  
    historical places, and / or regional art performances) that are 
    heard and read.
4.2 Presenting data, ideas, impressions in the form of text 
    descriptions of objects (schools, tourist attractions, 
    historical places, and or the atmosphere of regional art 
    performances) in writing and verbally by paying attention to  
    the structure, language both verbally and written.

If you ever find a text that explains complete information related to the topic discussed in the text, chances are that it is a description text. Because the characteristics of this text are very prominent.
Because the description text is only composed of 3 structures and has a clear purpose. Let's understand the types and examples of description text.

Understanding Text Description
Description text is a paragraph where the main idea is conveyed by clearly describing objects, places, or events that are being the topic to the reader. So that the reader seems to feel directly what is being expressed in the text.

Text Purpose Description
The purpose of the text is different from the negotiating text, where the purpose of the description text is very clear, so that people who read this text as if they are feeling directly what is being explained in the text.

Character Text Description
The characteristics of this text are very clear so it will be very easy to distinguish this text from other texts.
Here are the characteristics:
• Description paragraph describes something.
• The paragraph described is explained in a very clear and detailed 
  manner and involves sensory impressions.
• When the reader reads the description text, it is as if they feel 
  directly what is being discussed in the text.
• Text description describes the physical characteristics of 
  objects, such as shape, size, color, or psychological 
  characteristics / state of an object in detail.


Text Structure Description
The 3 structures that make up the description text become a whole. The 3 structures are:
1. Identification      
   Determine one's identity, objects, and so on.
2. Classification      
   Preparation of systems in groups according to prescribed rules 
   or standards.
3. Description of parts
   The text section that contains parts of the text inside the text.

Text Type Description
From Yuksinau.id sources, the description text itself can be divided into 3 types, namely:
1. Text of paragraph description subjective: a paragraph 
   description that describes the object according to the 
   impression that is owned by the author of the text.
2. Spatial paragraph text: in this text the object described is 
   only a place, object, space and others.
3. Objective text: this text object is described as it is according 
   to the actual state of the object without the addition of 
   opinion from the author itself.


Steps to Make Text / Paragraph Description

1. Determine the theme (object to be discussed).                    
2. Determining goals.                                               
3. Collect data and make direct observations about the object to be 
   discussed.                                                       
4. After the data is collected, arrange the data into an outline    
   framework.                                                       
5. Describe the outline of the essay into a description text that   
   is tailored to the topic.                                        

Language Linguistic Character / Text Description
The following are the language rules of the text description:
1. Using nouns according to the topic described. Like: school,  
   home, my teacher, my friend, etc.
2. Use phrases that contain nouns. For example, he is a humble 
   principal, etc.
3. Containing describing adjectives. Such as: one student is 
   diligent, two white socks, etc.
4. Containing Transitive verbs to provide subject information. 
   Like: the student is wearing a blue and white uniform, etc.
5. Containing verbs (feelings, opinions) with the aim of expressing 
   the author's personal views on the subject. Like: I think it's a 
   smart cat, I'm sure the book is cheap, etc.
6. Contains adverbs to provide additional information about the 
   object. Like: quickly, at home, in the canteen, etc.
7. Contains figurative language in the form of parables or metaphors. Like: soft skin like silk thread, etc.

Example Text Description

Example description text in Indonesian version English
I have a cat named Tara. The fur is black and white, with white as the dominant color. Tara has a long tail and is very cute. Tara loves to eat fish with rice. When Tara is hungry, she will meow asking for food. 






Rabu, 28 November 2018

Teks Laporan Percobaan (trial report text)



Mengenal Teks Laporan Percobaan

Kelas IX K13

Teks laporan percobaan merupakan teks yang menceritakan tentang percobaan yang dilakukan oleh peneliti. Biasanya teks seperti ini digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum. Lalu, apa tujuan dari teks laporan percobaan? Teks ini dibuat untuk memberikan informasi kepada orang lain mengenai hasil percobaan yang telah dibuat. Percobaannya sendiri dapat dilakukan secara berkelompok atau sendiri.

Pengertian Teks Laporan Percobaan

Teks laporan percobaan adalah teks yang berisi paparan tentang tujuan, proses, dan hasil percobaan. Teks laporan percobaan merupakan teks yang menceritakan tentang percobaan yang dilakukan oleh peneliti.
Teks laporan percobaan umumnya digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum. Tujuan teks laporan hasil percobaan adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil percobaan yang telah dibuat. Teks laporan hasil percobaan bersifat umum atau universal.

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Percobaan

Dibawah ini merupakan beberapa ciri-ciri teks laporan hasil percobaan.
  • Melaporkan hasil percobaan.
  • Percobaan ilmiah dilakukan guna menguji sesuatu.
  • Teks laporan percobaan diawali dengan memaparkan tujuan percobaan.
  • Memaparkan bahan dan alat yang diperlukan untuk melasanakan percobaan.
  • Memaparkan prosedur melaksanakan percobaan dan melakukan pengamatan.
  • Memaparkan pencatatan hasil percobaan.
  • Diakhir laporan diaparkan simpulan hasil percobaan berdasarkan hasil analisis terhadap data hasil pengamatan.

Struktur Isi Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan struktur teks laporan percobaan.
  • Judul.
  • Tujuan.
  • Bahan dan alat.
  • Langkah-langkah kegiatan.
  • Hasil percobaan.
  • Simpulan.

Cara Membuat Teks Laporan Percobaan

Cara membuat teks laporan percobaan adalah :

Menulis Struktur Teks Laporan Percobaan

Langkah pertama membuat teks laporan percobaan adalah membuat struktur teks laporan percobaan terlebih dahulu. Langkah ini dapat dimulai dari menulis judul. tujuan percobaan, alat dan bahan yang digunakan, dan langkah awal hingga akhir percobaan.
Kemudian, tulislah hasil percobaan dalam bentuk tabel, grafik, bagan atau gambar supaya pembaca lebih mudah untuk memahami hasilnya. Setelah semuanya selesai, tulislah kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan.

Mengembangkan Kerangka Menjadi Sebuah Teks

Setelah menyelesaikan kerangka tadi, kemudian kembangkanlah menjadi sebuah teks. Jangan lupa juga untuk memerhatikan kaidah kebahasaannya yang digunakan supaya teks percobaan mudah dipahami oleh pembaca.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks laporan percobaan.

Menggunakan Sinonim dan Antonim

Umumnya pada teks laporan percobaan terdapat kata yang bersinonim dan kata yang berantonim. Sinonim merupakan persamaan kata, sedangkan antonim merupakan lawan kata. Pada teks laporan percobaan, sinonim dan antonim biasanya terdapat pada bagian langkah-langkan percobaan.

Menggunakan Kata Bilangan

Kata bilangan pada teks laporan percobaan menunjukan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.

Menggunakan Kalimat Perintah

Contoh kalimat perintah pada teks laporan percobaan diantaranya adalah siapkan, aduklah, hindari, tambahkan, tuangkan, sebaiknya, cmpurkan, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata Hubung

Selain menggunakan kata perintah, teks laporan percobaan juga menggunakan kata hubung. Cotoh kata hubung dalam teks laporan percobaan diantaranya adalah dan, tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.

Contoh Teks Laporan Percobaan

Dibawah ini merupakan salah satu contoh teks laporan percobaan.

Membuat Slime Tanpa Boraks

Tujuan :
Tujuan dari pembuatan slime tanpa boraks ini adalah agar menjadi lebih kreatif dan mampu berinovasi dalam berkreativitas. Cara membuat slime ini cukup mudah sekali serta tidak memakan banyak biaya.
Alat dan Bahan :
  • Lem povinal secukupnya.
  • Deterjen bubuk secukupnya.
  • Deterjen cair secukupnya.
  • Pembersih lantai secukupnya.
  • Air secukupnya.
  • Alat pengaduk (mixer, sendok, atau tangan).
  • Wadah tempat slime (baskom atau yang lainnya).
Langkah-Langkah :
  • Mula-mula, campurkan terlebih dahulu lem povinal, pembersih lantai, deterjen cair, deterjen bubuk, dan air secukupnya saja ke dalam wadah slime. Campuran ini disebut dengan activator.
  • Aduklah campuran tersebut sampai merata.
  • Kemudian tambahkan lem povinal kedalam campuran activator.
  • Aduk lagi hingga struktur atau bentuknya menggumpal.
  • Masukkan ke dalam freezer selama lima sampai sepuluh menit.
  • Setelah itu, keluarkan adonan tersebut dari freezer.
  • Aduk lagi sampai bisa dimainkan.
  • Slime tanpa boraks pun sudah dapat dimainkan.
Hasil :
Setelah melakukan percobaan ini, kita dapat mempunyai slime yang aman digunakan tanpa menggunakan boraks. Saat ini, slime tanpa boraks sangat populer dikalangan anak-anak dan remaja.
Kesimpulan :
Dengan membuat sendiri slime tanpa boraks, kreativitas serta pengetahuan kita menjadi bertambah. Selain itu, slime tanpa boraks ini biayanya cukup murah dan terjangkau. Slime ini juga aman apabila terkena kulit sebab tidak mengandung boraks.


VIDEO PEMBELAJARAN